Bogor, MINA – Pondok Pesantren Tahfidz Madrasah Aliyah (MA) Al-Fatah Cileungsi menggelar Wisuda 30 Juz (Pengukuhan Pengabdian) dan Khotmul Qur’an (Pelepasan Pengabdian) angkatan ke-X di halaman Masjid At-Taqwa Pasirangin, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Ahad (9/6) pagi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ustaz Ikramuddin mengatakan, sebanyak 46 santri-wati Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan 30 Santri Madrasah Aliyah (MA) dan diantara 16 santri tersebut telah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 juz.
“Kegiatan Wisuda 30 Juz dan Khotmul Qur’an tersebut, adalah kegiataan perdana MTA, untuk menghargai para ustaz dan ustadzah telah mencurahkan ilmunya kepada para santri -wati dalam mengajarkan Qur’an,” kata Ikramuddin.
Lanjut katanya, ini momen kebahagian para pengajar Qur’an yang telah berjuang dalam mengajarkan anak didik mereka, dalam keadaaan lelah, mengantuk namun mereka tetap semangat.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali santri yang mensupport, hingga mereka dapat menghafal Qur’an tanpa halangan sedikitpun,” ujarnya.
“Sesuai dalam hadis Rasul barang siapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat. Kita akan dipakaikan makhota diakhirat, tanpa wali murid acara ini tidak dapat diselenggarakan,” ujarnya.
Sementara Rois Lembaga Tahfizh Madrasah Al Fatah (TMA) Ustaz Mush’ab mengatakan, semua yang hadir di sini demi membersamai Al-Qur’an. Wisuda ini bentuk penghormatan tertinggi kepada para pengajar dan santri menghafal Qur’an telah berjuang mendidik dengan penuh kesabaran.
“Karena itu, saya mengajak dengan Al-Qur’an kita harus berbahagia, menghafal Qur’an lebih baik dari pada harta yang kita kumpulkan. kata Rasulullah sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Ustaz Mush’ab mengatakan, Ponpes Al-Fatah mempelajari Al-Qur’an setiap Makhraj hurufnya dengan menggunakan metode singkat dan efektif mempelajari Al-Qur’an baik dan benar.
Ia berpesan kepada para santri ingin menjadi pribadi yang baik, maka kalian harus mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkan, setelah mempelajari dan menghafal Quran maka naik tingkat untuk amalkan.
“Kenapa umat muslim tidak bisa mengalahkan hegemoni?, karena kita tidak dapat mengamalkan Qur’an dengan baik,” jelas Ustaz Mush’ab.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa