Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[POPULER MINA] Prabowo Serukan Persatuan dan Netanyahu Takut Ditangkap

Hasanatun Aliyah Editor : Rendi MS - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D-8, di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12/2024). (Foto: Tangkapan YouTube BPMI Setpres)

MINA – Informasi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan Perdana Menteri Israel minanews.net/tag/benjamin-netanyahu/">Benjamin Netanyahu tidak akan hadir dalam peringatan 80 tahun Holokaus karena takut ditangkap menjadi sorotan pembaca Minanews.net">Minanews.net edisi 16-22 Desember 2024.

Prabowo serukan Negara Muslim bersatu

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dengan tegas menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir.

Prabowo menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

Baca Juga: Presiden Chili Sebut Netanyahu Penjahat Perang

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Presiden pada Kamis, 19 Desember 2024, dilansir dari Sekretariat Presiden RI.

Prabowo juga mengatakan, dalam beberapa pertemuan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” tegasnya.

Netanyahu takut ditangkap

Baca Juga: Moskow: NATO Bersiap Perang dengan Rusia

Informasi yang menjadi sorotan pembaca Minanews.net">Minanews.net berikutnya tentang Perdana Menteri Israel minanews.net/tag/benjamin-netanyahu/">Benjamin Netanyahu tidak akan hadir dalam peringatan 80 tahun Holokaus atau pembebasan kamp kematian Nazi Auschwitz, karena takut ditangkap menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag.

Surat perintah tersebut dikeluarkan atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang di Gaza, menurut laporan surat kabar Polandia Rzeczpospolita pada hari Jumat (20/12), seperti dikutip Middle East Monitor.

Wladyslaw Bartoszewski, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, yang menyelenggarakan upacara yang dijadwalkan akan diadakan pada 27 Januari 2025, mengatakan negaranya berkomitmen untuk menghormati keputusan ICC di Den Haag.

Upacara peringatan Holokaus diperkirakan akan dihadiri oleh banyak pemimpin dunia. Surat Kabar Polandia tersebut memperkirakan Israel akan diwakili oleh Menteri Luar Negerinya Gideon Sa’ar, tetapi media Israel mengutip pejabat Israel yang mengatakan Menteri Pendidikan Yoav Kisch akan mewakili Israel dalam upacara tersebut.

Baca Juga: Diplomat AS Tiba di Damaskus dalam Kunjungan Pertama

Pada 21 November 2024, ICC mengeluarkan dua surat perintah penangkapan internasional terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza, termasuk membuat warga Palestina kelaparan.

Spanyol, Belanda, Belgia, Irlandia, Lithuania, dan Slovenia semuanya telah mengonfirmasi mereka akan menangkap Netanyahu jika ia memasuki wilayah mereka, dan Perdana Menteri Belgia yang akan lengser, Alexander De Croo, menegaskan: “Tidak boleh ada standar ganda.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Gagas Pembentukan Jaringan Ekonomi Halal Negara Anggota D-8

Rekomendasi untuk Anda