New York, MINA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, di lantai 27 Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9).
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Sekjen PBB António Guterres. Keduanya melakukan sesi foto bersama sebelum memulai pertemuan. Pertemuan ini berlangsung setelah Presiden Prabowo menyampaikan pidato dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin dunia.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo menekankan pentingnya solidaritas global dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Indonesia, kata Sugiono, berkomitmen untuk terus memperkuat sistem multilateral melalui dukungan penuh terhadap PBB.
“Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa Indonesia tetap pada komitmennya untuk mendukung sistem multilateral. Indonesia tetap percaya bahwa PBB merupakan organisasi yang harus diperkuat untuk menjaga kedamaian dunia,” kata Menlu Sugiono dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca Juga: Mik di PBB Sempat Mati Saat Indonesia, Turkiye dan Kanada Angkat Isu Palestina
Selain itu, pertemuan juga membahas sejumlah isu strategis, terutama komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian damai konflik Palestina. Presiden Prabowo kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan.
“Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian dunia ke Gaza jika situasi di lapangan telah kondusif dan tercapai gencatan senjata yang nyata,” tambah Menlu Sugiono.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menlu Sugiono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Umar Hadi. Sementara Sekjen PBB António Guterres turut didampingi oleh Deputy Secretary-General Amina Mohammed dan Under-Secretary-General for Policy EOSG Guy Ryder.
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dukungan ini berakar pada konstitusi Indonesia yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan. Indonesia juga telah lama aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk PBB, untuk mendorong terciptanya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Baca Juga: Belgia, Malta, Andorra, Monako dan Luksemburg Akui Negara Palestina di PBB
Sejak awal kemerdekaan, Indonesia konsisten menyuarakan dukungan bagi Palestina, termasuk melalui pengiriman pasukan perdamaian di bawah bendera PBB. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump di Depan Pemimpin Arab dan Muslim: Ingin Akhiri Perang di Gaza