Tangerang, MINA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya energi dan mineral yang melimpah.
Ia menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan potensi tersebut dengan memanfaatkan teknologi terkini demi menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada energi sekaligus penyuplai kebutuhan energi dunia.
“Sumber-sumber energi yang sangat besar, yang teknologinya sekarang sudah ada. Kita sangat-sangat optimis, tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali mensuplai energi kepada dunia,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya saat membuka Indonesian Petroleum Asia (IPA) ke-49 di Tangerang, Rabu (21/5).
Presiden Prabowo juga menyoroti berbagai jenis potensi energi yang dimiliki Indonesia, termasuk energi geotermal, energi hidro, energi angin, hingga energi gelombang laut. Menurutnya, kekayaan ini telah diakui oleh para ahli dari berbagai negara, sehingga Indonesia memiliki peluang besar untuk memainkan peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi global.
Baca Juga: Dampak Erupsi Lewotobi, Tantangan Belajar dan Kesehatan Warga
Lebih lanjut, Kepala Negara menggarisbawahi pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan potensi energi nasional. Ia mendorong penerapan terobosan inovatif guna mewujudkan transisi energi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan.
“Saya menyambut baik komitmen industri migas Indonesia untuk mendukung transisi energi melalui berbagai inisiatif. Mari kita bekerja semuanya bersama-sama untuk mencapai tujuan yang kita harus capai,” ujar Presiden.
Indonesian Petroleum Asia ke-49 yang berlangsung menjadi wadah strategis untuk mempromosikan peluang investasi di sektor energi sekaligus mempertemukan berbagai pihak dalam mendorong keberlanjutan industri energi nasional. Dalam acara ini, sejumlah isu terkait transisi energi dan pengembangan sumber daya energi terbarukan menjadi fokus pembahasan.[]
Baca Juga: BMKG: Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Jawa Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)