Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi (foto: BPMI Setpres)
Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi (foto: BPMI Setpres)

Jeddah, MINA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong terciptanya perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

Seruan ini disampaikan melalui pernyataan bersama kedua negara yang dikeluarkan di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7). Dalam pernyataan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu regional dan global, serta menegaskan komitmen memperkuat koordinasi demi menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata di kawasan, sambil berharap agar langkah ini dapat terus dijaga dan diperluas.

Keduanya menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, serta menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan berkelanjutan bagi rakyat Palestina. Mereka mendesak komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan penderitaan warga Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

Baca Juga: Rusia jadi Negara Pertama yang Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

“Kedua pihak mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina,” demikian kutipan pernyataan bersama.

Lebih lanjut, kedua pemimpin menegaskan bahwa solusi damai di Palestina hanya bisa dicapai melalui penerapan resolusi internasional mengenai solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

Selain isu Palestina, kedua negara juga membahas situasi Yaman dan mendukung upaya politik damai untuk menjaga stabilitas Laut Merah. Mereka menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa, sebagai langkah menuju rekonstruksi dan kembalinya para pengungsi.

Terkait konflik di Sudan, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menekankan pentingnya kelanjutan dialog damai melalui Forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang berlangsung. []

Baca Juga: Tentara Myanmar Menyerang Desa di Ayeyarwady, 9 Warga Tewas, 20 Luka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda