Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo Resmikan PLTA Asahan 3, Sumut

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 5 jam yang lalu

5 jam yang lalu

0 Views

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3, Desa Tangga, Aek Songsongan, Sumatera Utara, Senin 20/1/25). (Foto: Diskominfo.Sumut)

Sumut, MINA – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3, Desa Tangga, Aek Songsongan, Sumatera Utara, Senin (20/1).

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan, dengan sumber daya alam yang sangat besar, Sumut punya peluang jadi pusat sumber energi terbarukan di Indonesia.

“Sumut mempunyai peluang yang sangat besar untuk jadi pusat sumber energi terbarukan di Indoensia, mengingat Sumut memiliki sumber daya alam tenaga surya, air, angin dan lainnya,” kata Fatoni, saat menghadiri peresmian, demikian keterangan yang diterima MINA.

Selanjutnya, Fatoni menyebut PLTA Asahan 3 sebagai kebanggaan Sumut.

Baca Juga: Ikatan Sarjana Melayu Indonesia Luncurkan Buku 100 Tokoh Melayu Nusantara

Menurutnya, banyak hal yang bisa dibanggakan, metode pembangunan yang baru hingga manfaatnya yang besar bagi masyarakat. Nantinya PLTA Asahan 3 dapat menyalurkan aliran listrik untuk kurang lebih 113.769 rumah.

“Kami apresiasi pembangunan PLTA ini, banyak hal yang membanggakan, PLTA ini jadi kebanggaan kita bersama, tidak hanya untuk Sumut, tapi juga Indonesia, mudah-mudahan jadi percontohan pembangunan PLTA di Indoensia,” kata Fatoni.

Sementara itu, di tempat terpisah Presiden RI Prabowo Subianto dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat mengatakan peresmian proyek kelistrikan yang dilaksanakan di 18 provinsi merupakan peresmian proyek energi terbesar di dunia. Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan dari hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia. Selain PLTA, secara bersamaan dilasanakan peresmian proyek strategis ketenagalistrikan yang berupa gardu induk hingga jaringan listrik.

“Energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan,” kata Presiden.

Baca Juga: Kemlu RI Tanggapi Usulan Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLTA Asahan mulai dibangun sejak 2019 dan selesai tahun 2024. Biasanya pembangunan PLTA bisa memakan waktu 7 hingga 10 tahun namun PLTA Asahan III mampu dibangun selama 5 tahun.

“Pembangunan PLTA ini jadi pembangunan PLTA yang mungkin salah satu tercepat di Indonesia, ini dimungkinkan kalau terjadi kerja sama, kolaborasi antara PLN, kontaktor, dan pemerintah daerah, tanpa adanya kolaborasi mustahil proyek sebesar ini bisa kita selesaikan dalam waktu lima tahun,” kata Wiluyo.

Sebagai informasi, PLTA Asahan III memiliki kapasitas 2×87 MW. Proyek PLTA ini merupakan yang pertama menerapkan System Building Information Modelling. PLTA ini juga mengurangi emisi kurang lebih 688.610 ton/tahun.

“Tidak hanya menghasilkan energi listrik, PLTA ini juga mampu mengairi irigasi sawah di sekitar lokasi PLTA,” ucap Wiluyo.

Baca Juga: HNW Sebut Gencatan Senjata di Gaza Tak Boleh Lupakan Kejahatan Israel

Sebagai informasi, PLTA Asahan 3 diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersamaan dengan proyek-proyek ketenagalistrikan nasional lainnya. Seluruhnya terdapat 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi yang diresmikan pada 20 Januari 2025 dari lokasi PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UN Versi Baru Digelar November 2025 Bagi Siswa SMA Sederajat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Sport
Indonesia
Indonesia