Presiden Jokowi Resmikan RS Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke

Hasanatun Aliyah - Ahad, 3 Oktober 2021 - 20:56 WIB

Ahad, 3 Oktober 2021 - 20:56 WIB

4 Views

Merauke, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit (RS) Jenderal TNI LB Moerdani di Kabupaten Merauke, Papua pada Ahad (3/10).

“Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang rumah sakit modular Jenderal TNI LB Moerdani saya nyatakan diresmikan,” kata Presiden Joko Widodo melalui tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).

Jokowi memaparkan, rumah sakit tersebut dibuat dengan waktu yang singkat, bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.

“Rumah sakit ini dibangun sangat cepat sekali, kurang lebih 20 hari, ini sebetulnya diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan kita menangani Covid-19 di Papua khususnya di Kabupaten Merauke,” ujarnya.

“Kasus Covid-19 sekarang ini sudah menurun, selain untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua, pasca PON (RS) ini juga diperuntukkan untuk seluruh masyarakat,” tuturnya.

Dalam melayani masyarakat ke depan, RS ini memiliki fasilitas kesehatan yang cukup lengkap, dari mulai ruang rawat inap, laboratorium, isolasi, radiologi, karantina, farmasi hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Semua ini disediakan oleh pemerintah dalam rangka menyediakan fasilitas kesehatan yang baik di daerah wilayah seperti Merauke, Papua.

“Dibutuhkan untuk membantu penanganan penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah dan terjangkau,” katanya.

Presiden berharap, masyarakat dapat mempergunakan fasilitas kesehatan ini dalam beberapa waktu ke depan. Dengan begitu, akan berdampak positif dalam setiap kegiatan produktif yang dilakukan oleh setiap individu di wilayah tersebut.

“Saya berpesan agar rumah sakit ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan nyaman,” tambahnya.

Nama Rumah Sakit adalah Jenderal LB Moerdani, jendral asal Kopassus, korps Baret Merah, yang pernah jadi Panglima ABRI dan seorang komandan pasukan terkemuka dalam perjuangan merebut kembali Papua (dulu disebut Irian Barat) dari Belanda. (L/R5/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)