Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo Targetkan Produksi Mobil Nasional dalam Tiga Tahun Mendatang

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 di Kantor Mahkamah Agung, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia dapat memproduksi mobil nasional dalam tiga tahun ke depan.

Dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), Presiden menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan dan alokasi dana untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan nasional tersebut.

Tim pengembang saat ini tengah bekerja mematangkan perencanaan agar target itu bisa terealisasi tepat waktu.

Presiden juga menekankan bahwa Indonesia sejatinya telah memiliki fondasi dalam pengembangan kendaraan produksi lokal. Salah satu contohnya adalah kendaraan taktis ringan Maung buatan PT Pindad yang kini digunakan oleh pejabat dan perwira TNI.

Baca Juga: Kemlu Ungkap 10 Ribu WNI Terlibat Online Scam di 10 Negara

“Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan agar penggunaan kendaraan dalam negeri itu diperluas di lingkungan pemerintahan dan militer.

“Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu,” tambahnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kemandirian industri otomotif dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor kendaraan dari luar negeri. Selain itu, produksi mobil nasional juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. []

Baca Juga: Kepala BGN Akui 46 Persen Kasus Keracunan Pangan Disumbang Program Makan Bergizi Gratis

Mi’raj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda