Davao del Norte, Filipina, MINA – Harumkan nama bangsa, Pramuka Indonesia berhasil meraih empat juara di ajang perlombaan dalam Jambore ASEAN yang diselenggarakan di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina.
Pimpinan Kontingen Indonesia, Achmad Mardiyanto mengatakan, Jambore ASEAN ditutup pada Sabtu (2/12). Dari beberapa kegiatan yang diadakan, Gerakan Pramuka berhasil tampil sebagai juara. Pertama, dalam kegiatan ASEAN Scout Got Talent, Gerakan Pramuka berhasil meraih juara tiga.
Di ajang ini, Kontingen Indonesia juga menampilkan tarian daerah dari suku Dayak Bahau, Kalimantan Timur dengan judul Lenggung Ledoh Nak Woh. “Juara satu dan duanya dari Filipina karena mereka campur sama lokal. Tapi dari 10 negara peserta hanya Indonesia yang lolos,” kata Mardiyanto sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Ahad (3/12).
Kedua, lanjutnya, dalam kegiatan Disaster Risk and Rescue Management atau (P3K), Gerakan Pramuka meraih juara dua. Juara pertama diraih Kontingen Malaysia, sementara juara tiga diraih Kontingen Thailand. “Alhamdulillah, di kategori ini kita dapat juara dua meski dengan perlengkapan yang sederhana,” terangnya.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Ketiga, kegiatan Cultural Street Dancing. Dalam kategori ini Kontingen Indonesia menampilkan Tari Lengger Lanang dari Banyumas, Jawa Tengah dan berhasil merebut juara tiga.
Keempat, dalam kegiatan Cultural Night yang ditampilkan pada malam penutupan, Indonesia mendapat juara dua dengan penampilan tarian Pesona Daya Musi dari Sumatera Selatan.
“Secara keseluruhan, alhamdulillah kita mendapatkan anugerah sebagai Biggest Delegation (International) Champions and Best Costume Grand Campfire,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Adhyaksa Dault menyampaikan ucapan selamat kepada Pramuka yang sudah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kegiatan Jambore ASEAN. Adhyaksa mengatakan, juara bisa diraih karena ada kepercayaan diri yang tinggi antara pembina dan pesertanya.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
“Selamat untuk kalian yang telah mengharumkan nama baik bangsa melalui wadah Gerakan Pramuka. Kakak bangga kalian sudah berhasil menggenalkan kebudayaan Indonesia yang tinggi dan luhur itu dengan beragam tarian tradisional. Di tangan kalianlah budaya Indonesia akan terus dijaga dan dilestarikan,” pungkas Adhyaksa.
Jambore ASEAN diadakan sejak 27 November 2017, diikuti 29.500 peserta dari 10 negara-negara anggota.
Di setiap even Jambore baik ASEAN maupun dunia, Indonesia selalu menjadi kontingen terbanyak. Dalam Jambore ASEAN ke-6 ini, Kontingen Indonesia mencapai 155, sementara Malaysia 100 orang. (R/R09/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka