Riyadh, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Perdana Menteri Yordania Bishr Khasawneh membahas eskalasi yang berlangsung di Palestina akibat tindakan pendudukan Israel.
Pertemuan berlangsung di sela-sela agenda khusus Forum Ekonomi Dunia yang diselenggarakan di ibu kota Saudi, Riyadh, Ahad (28/4).
Presiden Abbas menguraikan eskalasi Israel yang terus melakukan penggerebekan setiap hari di kota-kota Palestina, dan kamp-kamp pengungsi. Termasuk kejahatan yang terus dilakukan oleh Israel dan penyerangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
Ia juga mengingatkan tentang bahaya jika militer Israel menginvasi Rafah, Jalur Gaza. WAFA melaporkan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menyampaikan upaya yang dilakukan untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan upaya segera memberikan bantuan kemanusiaan dan medis.
Presiden Abbas menyampaikan penghargaannya atas dukungan teguh Raja Abdullah II terhadap perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina selama ini. Terutama dukungan terhadap hak bangsa Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur.
Dia juga memuji upaya Raja Yordania untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.
Pada gilirannya, Perdana Menteri Khasawneh menegaskan kembali dukungan teguh Yordania, di bawah kepemimpinan Raja Abdullah II, untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ia berjanji akan memberikan segala bentuk dukungan dan sokongan bagi rakyat Palestina untuk mendapatkan hak sah mereka secara penuh.
Dalam pertemuan terpisah, Presiden Abbas bertemu dengan Presiden Forum Ekonomi Dunia, Borge Brende.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Abbas menyampaikan perkembangan situasi politik di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Tepi Barat, termasuk Yerusalem.
Dia menyoroti upaya yang dilakukan untuk menghentikan agresi dan segera memberikan bantuan kemanusiaan dan medis, serta mencegah pengungsian rakyat Palestina. []
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)