New York, MINA – Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, dia menolak apa yang disebut rencana perdamaian AS karena langkah-langkah sepihak dan karena melanggar resolusi PBB.
Berbicara di depan DK PBB, di New York, Selasa (11/2) waktu setempat, Presiden Abbas mengatakan rencana itu membatalkan legitimasi dan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan kemerdekaan, malah justru melegitimasi permukiman ilegal Israel dan aneksasi tanah Palestina yang diduduki.
Dia mendesak masyarakat internasional untuk tidak mempertimbangkan rencana tersebut sebagai referensi internasional untuk negosiasi. Kantor Berita Palestina WAFA memberitakan.
“Ini adalah rencana sepihak Israel-AS untuk mengakhiri masalah Palestina,” katanya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dia menekankan, rencana itu ditolak karena tidak membawa perdamaian atau stabilitas ke kawasan tsb, melainkan memberikan peluang kepada pendudukan atas kejahatannya,
Palestina akan menghadapi penerangan ya di lapangan.
“Rencana AS ini tidak akan mencapai perdamaian karena bertentangan dengan semua resolusi PBB dan semua hak rakyat Palestina,” ujarnya.
Dia menyerukan untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional di hadapan Palestina dan Israel dan berdasarkan mekanisme internasional untuk membawa perdamaian nyata antara Palestina dan Israel. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza