Ramallah, MINA – Presiden Mahmoud Abbas pada Rabu (22/11) malam menerima panggilan telepon dari Presiden Finlandia Sauli Niinistö membahas perkembangan serius terkini di wilayah pendudukan Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, Abbas mengatakan, perlunya menekan otoritas pendudukan Israel untuk menghentikan agresi mereka yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 bulan lalu terhadap rakyat Palestina, dan untuk mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
“Perlunya menghentikan serangan pasukan pendudukan dan teroris penjajah terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem,” ucapnya.
Abbas menegaskan kembali penolakan tegas Negara Palestina terhadap perpindahan warga Palestina dari Jalur Gaza atau Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan menekankan perlunya intervensi segera untuk mencairkan dana Palestina yang dipegang oleh Israel.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Presiden menyampaikan apresiasi atas komitmen Finlandia terhadap solusi dua negara berdasarkan legitimasi internasional, sangat mengapresiasi bantuan kemanusiaan yang diberikan melalui Palang Merah Finlandia dan Bulan Sabit Merah Palestina, serta bantuan pembangunan, di samping apa yang diberikan Finlandia kepada negara-negara tersebut. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). (T/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan