Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Abbas Masih Dirawat di Rumah Sakit Ramallah

Ali Farkhan Tsani - Senin, 28 Mei 2018 - 09:53 WIB

Senin, 28 Mei 2018 - 09:53 WIB

3 Views

Palestinian President Mahmoud Abbas leaves the hospital in the West Bank city of Ramallah, October 6, 2016. REUTERS/Mohamad Torokman - RTSR22E

Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas masih dirawat di rumah sakit setelah sepekan dirawat.

“Pemulangan Presiden Abbas dari rumah sakit telah ditunda,” kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya, kantor media Abbas mengatakan pemimpin Palestina itu akan dipulangkan dari Rumah Sakit Penasehat Arab Ramallah pada Ahad (27/5/2018) pukul 00:02 waktu setempat. Anadolu Agency melaporkan.

Abbas dibawa ke rumah sakit pekan lalu setelah menderita demam.

Baca Juga: Tentara Zionis Terus Serang Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem 

Dia diperiksa oleh dokter di departemen kardiologi rumah sakit.

Awal bulan ini, Mahmoud Abbas (82 tahun), menjalani operasi medis di salah satu telinganya.

Sejak itu, dia kembali dirujuk ke rumah sakit dua kali, yang menimbulkan spekulasi tentang keadaan kesehatannya.

Abbas, yang merupakan perokok berat dan kelebihan berat badan, memiliki sejarah panjang masalah kesehatan, mulai dari masalah jantung hingga serangan kanker prostat satu dekade lalu.

Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia

Presiden Abbas tidak memiliki wakil, memunculkan spekulasi suksesi mendesak untuk memimpin Palestina.

“>Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (22/5/2018) menghubungi Abbas melalui saluran telepon dan mendoakan Abbas “segera sembuh”. (T/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Raih Oscar, Sutradara No Other Land Suarakan Perdamaian di Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina