Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Afghanistan ke Qatar, Tapi Tidak Temui Taliban

Rudi Hendrik - Selasa, 6 Oktober 2020 - 14:37 WIB

Selasa, 6 Oktober 2020 - 14:37 WIB

6 Views

Kabul, MINA – Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melakukan perjalanan ke Qatar untuk pertemuan bilateral dengan para pemimpin Qatar, tetapi tidak akan mengadakan pertemuan dengan para pejabat Taliban, bahkan ketika pembicaraan damai sedang berlangsung di ibu kota negara itu, Doha, kata para pejabat, Senin (5/10).

Negosiasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di Doha yang dimulai bulan lalu ditujukan untuk pihak bertikai, yang menyetujui pengurangan kekerasan dan kemungkinan perjanjian pembagian kekuasaan baru di Afghanistan.

Namun, kekerasan di Afghanistan tidak mereda bahkan ketika negosiator Afghanistan terlibat dalam pembicaraan langsung untuk pertama kalinya, demikian dikutip dari Arab Observer.

Puluhan tentara Afghanistan dan pejuang Taliban telah tewas dalam bentrokan intensif dan serangan bunuh diri yang juga menewaskan puluhan warga sipil dalam beberapa pekan terakhir di seluruh negeri.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Seorang pembantu dekat Ghani mengatakan kepada Reuters, Presiden dan timnya terlebih dahulu mampir di Kuwait menghadiri upacara pemakaman almarhum Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah sebelum ke Qatar pada Senin.

“Beberapa pertemuan direncanakan untuk membahas upaya memperdalam hubungan Afghanistan-Qatar dan kerja sama di berbagai bidang,” kata pejabat itu.

Ia menambahkan bahwa Ghani juga akan bertemu dengan perwakilan delegasi Afghanistan yang mengadakan pembicaraan dengan Taliban.

“Tetapi jelas bahwa Ghani tidak akan bertemu dengan para pejabat Taliban karena tidak ada pengurangan kekerasan dan mereka terus membunuh warga sipil yang tidak bersalah,” kata seorang diplomat senior Barat yang mengawasi proses perdamaian yang sedang berlangsung.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Pembicaraan intra-Afghanistan adalah bagian dari kesepakatan Februari antara militan dan Amerika Serikat yang telah membuka jalan bagi pasukan AS untuk menarik diri dari perang terpanjang mereka di Afghanistan. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Internasional