
Menteri Pertahanan Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula. (Foto: dok. Sandf)
Harare, MINA – Utusan Khusus Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma untuk Zimbabwe tiba di Harare pada Rabu malam (15/11).
Menteri Pertahanan Nosiviwe Mapisa-Nqakula dan Menteri Keamanan Negara Bongani Bongo diutus untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang diperangi oleh Pasukan Pertahanan Zimbabwe (ZDF).
Kedua menteri meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Watermark di Pretoria pada pukul enam sore dan mendarat sesaat setelah jam 19.30 di Harare. Demikian Times Live memberitakannya yang dikutip MINA.
Zuma mengirim mereka dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC).
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
Belum ada kabar jam berapa pertemuan akan terjadi di tengah kondisi ibu kota negara yang tidak pasti.
Militer sejak Rabu pagi telah mengambil kontrol gedung-gedung pemerintahan dan kantor televisi negara, tapi pejabat militer menolak jika langkah itu disebut sebagai “kudeta”.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh SADC mengatakan, Presiden Zuma telah meminta sebuah pertemuan untuk membahas situasi politik dan keamanan yang sedang berlangsung di Zimbabwe.
Pertemuan tersebut dijadwalkan di Gaborone, Botswana, pada Kamis. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh