Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi secara terbuka memerintahkan kepada kepala staf militernya untuk mengembalikan keamanan di Sinai dalam waktu tiga bulan.
Langkah itu diambil setelah militan bersenjata membantai jamaah Shalat Jumat pada 24 November di Masjid Al-Rawda di kota Beir Al-Abd, Sinai Utara, yang membunuh lebih 305 jamaah dan melukai lebih 129 lainnya.
Sisi menyampaikan ucapannya dalam pidato di televisi hari Rabu (29/11) untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Dalam pidatonya itu, Sisi menyebut nama Jenderal Mohamed Farid Hegazy bahwa dia yang bertanggung jawab untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Sinai dalam waktu tiga bulan.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Jenderal hegazy baru menjabat sejak Oktober lalu, setelah kepala militer yang lalu diberhentikan usai terjadinya serangan terhadap polisi di Gurun Barat negara tersebut, yang menewaskan sedikitnya 16 orang. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon