Washington DC, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan rasa marah dan terpukul atas kematian tujuh pekerja kemanusiaan World Central Kitchen (WCK), termasuk seorang warga negara AS, yang terjadi di Gaza pada Senin (1/4) waktu setempat.
“Saya merasa marah dan terpukul. Mereka menyediakan makanan bagi warga sipil yang kelaparan di tengah perang. Mereka adalah pemberani dan tidak mementingkan diri sendiri. Kematian mereka adalah sebuah tragedi,” kata Biden melalui keterangan tertulis Kedubes AS di Jakarta, Kamis (4/4).
Menurutnya, yang lebih tragis lagi, ini bukan insiden tersendiri. Konflik Palestina-Israel ini merupakan salah satu konflik terburuk dalam sejarah mengingat banyaknya pekerja bantuan kemanusiaan yang gugur.
Biden menegaskan, Israel belum berbuat cukup untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan untuk warga sipil yang sangat membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Hal ini menjadi alasan utama mengapa pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza menjadi sangat sulit. Insiden seperti kemarin tidak boleh terjadi. Israel juga belum cukup melindungi warga sipil,” ujarnya.
Biden juga menyatakan, Amerika Serikat akan terus melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza, melalui segala cara yang ada.
“Saya akan terus menekan Israel untuk berbuat lebih banyak dalam memfasilitasi bantuan tersebut. Dan kami berupaya keras untuk mendorong gencatan senjata dengan segera sebagai bagian dari kesepakatan terkait sandera. Saya memiliki tim di Kairo yang sedang mengerjakan hal ini sekarang,” katanya.
Selain itu, Biden mengaku telah berbicara dengan pendiri WCK, Chef José Andrés, untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para pekerja bantuan kemanusiaan WCK.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Dia juga menyatakan dukungan yang berkelanjutan terhadap upaya tanpa henti atas semua hal yang telah dilakukan oleh WCK dan tim untuk memberikan makanan kepada orang-orang kelaparan di seluruh dunia.
Mengenai kematian pekerja bantuan kemanusiaan tersebut, Biden mengatakan, Israel telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian itu.
“Investigasi tersebut harus cepat dilakukan, harus ada pertanggungjawaban, dan temuannya harus dipublikasikan,” ungkap Biden.(R/R1/R2)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Mi’raj News Agency (MINA)