Brasilia, 14 Dzulhijjah 1436/28 September (MINA) – Presiden Brasil, Dilma Rousseff dikabarkan telah menolak Dani Dayan, sebagai Duta Besar Israel untuk negaranya.
Media Israel, Ynet melaporkan Roussef mengirim pesan ke Otoritas Pendudukan Israel yang mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan penunjukkan Dayan sebagai Dubes Israel untuk Brasil karena hubungannya dengan permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Nominasi Dayan untuk posisi itu telah disetujui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya dua pekan lalu, demikian yang diberitakan MEMO dan dikutip Miraj Islamaic News Agency (MINA), Senin (28/9).
Dayan adalah Kepala Badan Permukiman Israel, Yesha Council yang mewakili permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Lebih dari 40 gerakan sosial Brasil telah menandatangani petisi mengatakan Dayan telah melakukan “tindakan jelas melanggar hukum internasional dan hak-hak dasar rakyat Palestina”, serta menyerukan presiden mereka untuk menolak pencalonan Dayan.
Situs Israel mengatakan jika “nominasi Dayan pada akhirnya secara resmi ditolak, ini dapat menyebabkan krisis dalam hubungan Israel dengan Brasil.”
Namun, laporan tersebut mengatakan Netanyahu telah berusaha memperkuat hubungan dengan Brasil sebagai tujuan strategis penting bagi entitas Zionsi itu.(T/P004/R05)
Miraj Islamaic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel