Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden : Atasi Hambatan Pembebasan Lahan Jalan Tol Medan-Binjai

Syauqi S - Sabtu, 14 Oktober 2017 - 07:11 WIB

Sabtu, 14 Oktober 2017 - 07:11 WIB

584 Views ㅤ

Presiden Jokowi saat meresmikan operasional Jalan Tol Medan-Binjai (Seksi 2-3) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Seksi 2-6) di gerbang tol Kualanamu, Jumat (13/10). (Foto: Syauqi/MINA)

Medan, MINA – Presiden Joko Widodo memerintahkan pihak-pihak terkait dan perangkat daerah di Provinsi Sumatera Utara untuk mencarikan seolusi terbaik dalam menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Medai-Binjai.

“Tadi saya tanya, (untuk) Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tidak ada masalah, pembebasan lahan sudah semuanya, tapi ada masalah di Medan-Binjai dengan pembebasn lahan,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan operasional Jalan Tol Medan-Binjai (Seksi 2-3) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Seksi 2-6) di gerbang tol Kualanamu, Jumat (13/10), seperti dilaporkan MINA.

“Tadi sudah saya perintahkan Kapolda Sumatera Utara, Kajati, Pangdam, semuanya, agar ikut mendukung agar penyelesaian ini bisa dipercepat, tentu saja masalah ini ada di Kanwil BPN (Badan Pertanahan Nasional), lakukan lah pendekatan-pendekatan yang baik,” ujarnya.

Presiden mengingatkan penyelesaian ruas jalan tol yang tersisa penting untuk meningkatkan konektivitas yang pada akhirnya mendukung mobilitas orang dan barang di daerah.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Masyarakat Rentan Diimbau Tetap di Rumah

“Ini bukan untuk kepentingan satu atau dua orang, tapi untuk kepentingan rakyat semuanya dalam rangka mobilitas barang dan orang,” kata mantan Gubernur DKI itu.

Sementara itu Direktur Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, Arie S. Moerwanto, mengakui hambatan tersulit dalam proses pembangunan tiga seksi Jalan Tol Medan-Binjai adalah terkait kendala sosial, terutama di koridor Seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia).

“Kendalah sosial itu karena pemilik sertifikat lahan tidak menguasai lahan mereka, ditinggali oleh masyarakat (lain) yang sudah tinggal di sana berpuluh-puluh tahun, jadi mengakibatkan kendala pada upaya ganti rugi,” ujarnya saat ditemui sebelum acara peresmian jalan tol oleh Jokowi dimulai.

Menurut data di laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Jalan Tol Medan-Binjai memiliki panjang 16km. Progres pembebasan lahan Seksi 1: (Tanjung Mulia – Helvetia) baru mencapai 47,08%, sementara Seksi 2 (Helvetia – Semayang) sudah mencapai 97,10%, dan
Seksi 3 (Semayang – Binjai) sebesar 98,75%.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Cerah Berawan Jumat Ini, Ada Potensi Diguyur Hujan

Jalan Tol Medan-Binjai dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan bagian dari infrastruktur Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) yang masuk dalam proyek nasional prioritas di samping trans-Jawa dan Jabodetabek. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Pro-Kontra Pernyataan Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar LBBP Designate Resident Amerika Serikat, untuk Republik Indonesia (Foto: BPMI Setpres)
Indonesia