Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Sabtu (23/3) bergabung dengan kampanye media sosial “Hello Brother”, yang merujuk pada kata-kata terakhir dari korban pertama dalam serangan teroris di masjid di Selandia Baru.
Korban bernama Haji Daoud Nabi, warga negara Afghanistan berusia 71 tahun, mengatakan “Hello Brother” kepada pria bersenjata itu – yang membantai puluhan Muslim yang tidak bersalah di Masjid Al-Noor – beberapa saat sebelum ia ditembak mati di pintu masuk masjid.
Presiden Erdogan membagikan video di akun Twitternya dengan #HelloBrother dan menunjukkan kesedihannya untuk Nabi, yang menjadi simbol ketulusan dan kemurnian sikap di media sosial. Demikian Daily Sabah melaporkan yang dikutip MINA, Senin.
Erdogan juga mencuit kembali video yang dibagikan oleh tim sepak bola Turki terkemuka dan penyiar bahasa Inggris TRT World untuk mendukung kampanye.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka pada 15 Maret lalu ketika seorang teroris – diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, kelahiran Australia – memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak jamaah dengan darah dingin, termasuk anak-anak.
Tersangka teror telah didakwa atas pembantaian dan ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Auckland. (T/R11/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)