Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Erdogan Sampaikan Salam untuk Muhammadiyah

kurnia - Selasa, 26 September 2023 - 16:46 WIB

Selasa, 26 September 2023 - 16:46 WIB

4 Views ㅤ

Perserikatan Muhammadiyah Berkunjung ke Dutaan Besar Turki di Indonesia

Jakarta, MINA – Melalui Duta Besar Turkiye untuk Indonesia Talip Küçükcan, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyampaikan salam bagi Persyarikatan Muhammadiyah.

“Ada amanat dari Bapak Presiden (Erdogan) semoga di masa depan ada kerja sama dan program berkelanjutan antara Turkiye dengan Muhammadiyah,” kata Talip dalam silaturahim di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).

Menyambut Talip, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir turut menyampaikan salam balik kepada Presiden Erdogan.

Muhammadiyah, kata Haedar siap bekerja sama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan berbagai usaha memajukan umat dan peradaban Islam modern di tingkat global.

Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership

Apalagi, Turkiye menurutnya adalah role model ideal pertemuan antara Islam dan modernitas yang bahkan bisa bersaing dengan negara-negara maju di Eropa.

“Kami Muhammadiyah sudah banyak komunikasi dan kolaborasi dengan Turkiye sejak lama dan ini menegaskan bahwa hubungan Turkiye dengan Muhammadiyah harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Pada pertemuan ini, turut hadir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, dan Anwar Abbas.

Selain membahas peluang peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, Haedar juga menyampaikan bahwa umat Islam masih memiliki hutang peradaban, yaitu soal kalender Islam global.

Baca Juga: Ketum UAR Apresiasi Anggotanya dari NTT yang Lulus Pelatihan Water Rescue

“Kita punya hutang peradaban karena sampai saat ini belum punya kalender global. Karena itu peran Turkiye sangat penting untuk menuju ke situ,” kata Haedar menyinggung Hasil Kongres Internasional Kesatuan Kalender 2016 di Istanbul.

Besarnya potensi kekuatan kaum muslimin di Indonesia dan Turkiye, juga diharapkan Haedar menjadi modal untuk menyatukan kembali persatuan di antara dunia Islam.

“Turkiye dan Indonesia perlu mengambil peran menyatukan dunia Islam yang sempat terpecah oleh peristiwa Arab Spring,” pesannya. Terakhir, Haedar menyampaikan apresiasi atas peran Turkiye dalam melawan fenomena Islamopobhia di dunia global secara elegan.

Ditemani Third Secretary, Muhammad Kilinc, Dubes Talip Küçükcan menyampaikan undangan bagi Muhammadiyah untuk hadir pada konferensi pendidikan internasional di Turkiye, bulan depan. Pemerintah Turkiye, kata dia juga merekognisi peran meluas Muhammadiyah di bidang sosial, keumatan, dan kemanusiaan semesta. (T/R4/P1)

Baca Juga: Syubban Camp, Perkuat Jiwa Kepemimpinan untuk Pembebasan Baitul Maqdis

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Indonesia