Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (14/1) malam menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 CoronaVac dari China di Rumah Sakit Pemerintah, Ankara.
“Saya juga divaksinasi,” kata Presiden Erdogan di media sosial Telegram.
“Saya yakin, terutama jika semua pemimpin politik, anggota parlemen mendorong (pelaksanaan) vaksin Covid-19, itu (keputusan) yang tepat,” kata dia kepada wartawan, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Erdogan mengatakan, anggota Pengurus Pusat Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa juga divaksinasi bersamanya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para kerabat orang-orang yang meninggal akibat Covid-19 dan mendoakan semoga Allah merahmati mereka yang meninggal dan berharap kesembuhan segera bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.
Dia juga mengatakan, sejauh ini lebih dari 250.000 petugas kesehatan sudah menerima vaksin tersebut di seluruh negeri.
Pada Kamis (14/1), Kementerian Kesehatan Turki meluncurkan fase pertama vaksinasi secara nasional.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menjadi orang pertama yang menerima vaksin CoronaVac di negara itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menurut data Kementerian Kesehatan, Turki memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan kedepan.
Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari. Mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah masa pemulihan. (T/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur