Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo mengatakan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) merupakan miniatur kebinekaan Indonesia, kita berharap tidak ada satupun yang ditinggalkan atau dipinggirkan.
“FKUB menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok,” demikian Presiden dalam sambutan sekaligus arahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FKUB yang ditayangkan secara virtual, Selasa (3/11).
Menurut Presiden, komitmen untuk mengayomi semua umat beragama harus tertanam kuat dalam kesadaran aktivis kerukunan. Pemerintah mendukung peran FKUB semakin optimal dalam menyamai moderasi beragama. Demikian keterangan yang dikutip MINA Selasa, (3/11).
“Moderasi Beragama merupakan pilihan tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah gelombang esktrimisme dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Rakornas diikuti ratusan peserta, terdiri atas pimpinan ormas, majelis, dan lembaga keagamaan, serta para Ketua FKUB Provinsi dan Kab/Kota.
Kepada para peserta Rakornas, Presiden berpesan bahwa tantangan saat ini kian berat. Kehadiran medsos juga tidak bisa diabaikan sebab, tidak jarang medsos membawa racun seperti hoax dan ujaran kebencian yang menimbulkan perpecahan
“Dibutuhkan figur tokoh agama yang mempersatukan, merangkul dan piawai menjalan perbedaan sebagai kekuatan sehingga umat tidak terjebak pada pandangan ekstrem dan kekerasan,” lanjutnya.
Presiden Joko Widodo berharap Rakornas melahirkan rumusan visioner dan rencana program strategis untuk meneguhkan nilai moderasi dan toleransi beragama.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“Juga menjadi ajang dialog atas berbagai persoalan yang menganjal dan menemukan jalan konstruktif bagi kerukunan umat beragama di Indonesia,” pesannya. (R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun