Presiden Guinea Minta Indonesia Berinvestasi di Negaranya

Pertemuan antara Presiden Republik Guinea, Alpha Conde (kanan) dan Dubes RI untuk Senegal merangkap Guinea, Mansyur Pangeran (kiri), di Conakry, Guinea pada Selasa (24/12). (Foto: Kemlu RI)

Conakry, MINA – Indonesia mendapat tawaran dari Presiden Republik Guinea, Alpha Conde untuk berinvestasi di negaranya, khususnya di Coloma City, yang akan menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan baru Guinea pada 2040 dan Conoma Island yang akan menjadi Exclusive Economic Zone Guinea.

Hal tersebut disampaikan Presiden Conde kepada Dubes RI untuk Senegal merangkap Guinea, Mansyur Pangeran, di Conakry, Guinea.

“Indonesia dinilai dapat berkontribusi dalam pengembangan kedua wilayah tersebut, terutama dalam pembangunan ,” kata Dubes Mansyur dalam siaran pers yang diterima MINA, Sabtu (28/12).

Presiden Alpha Conde mengaku ingin segera realisasikan kerja sama dan pembangunan dengan Indonesia, didasarkan atas besarnya potensi kerja sama antara Indonesia dan Guinea.

Selain infrastruktur, Guinea juga membuka lebar kesempatan bagi Indonesia untuk berinvestasi di bidang sumber daya alam yang dimiliki Guinea, seperti pertambangan bouksit kualitas tinggi, bijih besi, emas, nikel, phospat yang dimiliki oleh Guinea dalam jumlah yang besar.

Mansyur juga menyampaikan undangan Presiden Alpha Conde kepada Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Guinea, sebagai kunjungan balasan Presiden Alpha Conde di Jakarta pada tahun 2016. Selain itu, Presiden Alpha Conde juga mengharapkan Indonesia segera membuka Kedutaan Besarnya kembali di Conakry yang ditutup pada tahun 1973.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Indonesia dan Guinea akan melakukan indentifikasi prioritas kerja sama melalui saling kunjung tim ahli, pengiriman delegasi yang mencakup berbagai bidang agar kerja sama konkrit dapat dilangsungkan secepatnya.

Guinea adalah negara salah satu negara di Afrika Barat yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menjadi tujuan investasi asing dari Tiongkok dan beberapa negara Eropa.

Guinea juga merupakan negara yang dipandang telah stabil kondisi politik dan keamanannya sehingga dapat menjadi tujuan investasi yang baik bagi Indonesia dalam rangka menembus pasar non-tradisional. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.