Cirebon, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam statemennya, Kamis siang (14/1) di Jakarta menghimbau masyarakat tetap tenang, setelah terjadi ledakan dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta pagi ini.
“Saya harap masyarakat tetap tenang, suasana tetap terkendali,” kata Presiden kepada wartawan di Cirebon.
Pada kesempatan ini, presiden yang akrab disebut Jokowi itu mengutuk aksi teror yang menargetkan pos polisi di lampu merah Sarinah, Jalan Thamrin, yang sedikitnya menewaskan tujuh orang dan melukai sembilan lainnya, termasuk polisi dan warga.
“Kita semua mengecam tindakan yang mengganggu ketenangan rakyat,” kata Jokowi.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Ledakan yang terjadi di kawasan Sarinah disusul dengan merebaknya isu di media sosial tentang “terjadi beberapa ledakan di kawasan lain di Jakarta”, seperti Cikini, Slipi, Kuningan dan Palmerah.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menegaskan, tidak ada ledakan dan penembakan selain yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1).
Kepala Badan Intelijen Nasional Sutiyoso dilaporkan pada Kamis siang telah tiba di lokasi serangan.
Selain menggunakan bom, pelaku penyerangan juga menggunakan senjata api laras panjang. (L/P001/P2)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)