Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Minta PBB Bantu Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Hasanatun Aliyah - Selasa, 14 November 2017 - 14:21 WIB

Selasa, 14 November 2017 - 14:21 WIB

115 Views

Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 ASEAN-PBB, yang digelar pada Senin (13/11), di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina. (Foto: Kemlu)

Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-31 ASEAN-PBB di Manila, Filipina. (Foto: Kemlu)

Manila, MINA – Predisen Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Sekjen Perserikatan Pangsa-Bangsa (PBB) untuk lebih berkontribusi mewujudkan impian rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan penuh.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-31 ASEAN-PBB, yang digelar pada Senin (13/11), di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, demikian keterangan pers yang diterima MINA.

“Saya paham bahwa kemerdekaan penuh Palestina tidak mudah. Namun, saya berharap di bawah kepimpinan Yang Mulia, isu Palestina dapat mengalami kemajuan yang signifikan,” katanya.

Dalam hal ini, Presiden Indonesia mengajak seluruh anggota ASEAN bersama-sama dengan PBB memperkuat sinergi kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

“ASEAN dan PBB memiliki misi dan agenda yang sama. Sinergi kita harus terus diperkuat,” kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia akan terus membantu Palestina mewujudkan impiannya.

Menurutnya, ASEAN dan PBB memiliki misi dan agenda yang sama dalam mengatasi sejumlah permasalahan di dunia. Salah satunya terkait penguatan kemitraan untuk perdamaian dunia dalam konteks peningkatan kapasitas pasukan keamanan PBB.

“Sebagai salah satu kontributor terbesar dalam PKO (Peace keeping Operations), Indonesia berharap agar birokrasi diperbaiki dan keterwakilan negara kontributor besar mendapatkan perhatian,” ujarnya. (R/R10/RS3)

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
MINA Sport
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK