Presiden Iran Kritik Proyek Bendungan Besar di Turki

. (Foto: EPA)

Teheran,  10 Syawal 1428/5 Juli 2017 (MINA) – Presiden Hassan Rouhani, Selasa (4/7)  menyerang sebuah proyek bendungan besar sedang dibangun yang memasukkan sungai Efrat dan Sungai Tigris sehingga akan membayakan kawasan Timur Tengah.

Ia menuntut penghentian pembangunan tersebut, yang dipandang akan membawa konsekuesi serius. “Bendungan tersebut akan ‘berbahaya’ bagi seluruh Timur Tengah,” kata Rouhani tanpa secara langsung menyebut nama Turki, seperti dilansir Borneo Bulletin yang dikutip MINA, Rabu (5/7).

Komentarnya disampaikan saat sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Teheran kemarin dan menandai kritik publik pertama Presiden Iran terhadap proyek bendungan tersebut, yang dipandang kontroversial di kawasan.

Dia tidak menyebut Turki secara langsung namun mengatakan bahwa beberapa bendungan yang direncanakan di dua sungai besar yang mengalir ke Suriah dan Irak akan memiliki ‘konsekuensi merusak’ dan memengaruhi banyak orang, termasuk Iran, dan harus dihentikan.

Iran dan Turki mendukung pihak berlawanan dalam perang sipil Suriah.

Rouhani menambahkan bahwa ia tidak mungkin untuk tetap acuh tak acuh terhadap isu bendungan tersebut. (R11/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

 

 

 

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.