Teheran, MINA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengunjungi para korban serangan siber pager Israel di Lebanon pada hari Jumat (20/9), didampingi oleh Duta Besar Lebanon untuk Teheran, Hassan Abbas.
Selama kunjungan tersebut, Abbas menyampaikan penghargaannya atas dukungan dari Republik Islam Iran. Almayadeen melaporkan.
Bulan Sabit Merah Iran hari Kamis mengumumkan bahwa 95 warga Lebanon, yang terluka dalam serangan teroris Israel baru-baru ini di Lebanon, telah diangkut ke Iran untuk dirawat.
Selain itu, pada Rabu pagi, Lembaga tersebut mengirimkan tim bantuan medis, yang terdiri dari 12 dokter umum dan spesialis, 12 perawat, dan pekerja bantuan, ke Lebanon untuk membantu proses perawatan para korban luka.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Hal ini terjadi setelah pager meledak secara serentak pada hari Selasa di Lebanon dan Suriah dan serangkaian bom baru yang disembunyikan di walkie-talkie, meledak pada hari Rabu di Beirut dan bagian lain Lebanon.
Jumlah korban tewas akibat serangan teroris ini kini telah mencapai sedikitnya 37 orang, termasuk seorang gadis berusia 9 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, dengan lebih dari 3.000 orang terluka.
Dokter di sebuah rumah sakit di Beirut melaporkan banyak korban luka mengalami kehilangan penglihatan dan harus diamputasi. Walkie-talkie yang meledak memicu lebih dari 70 kebakaran di rumah-rumah dan bisnis di seluruh Lebanon dan merusak lebih dari selusin kendaraan. []
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj News Agency (MINA)