Teheran, MINA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengeluarkan pernyataan tentang pembunuhan pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah, yang mengatakan bahwa hal itu hanya akan semakin memperkuat gerakan perlawanan.
Pezeshkian menambahkan, masyarakat internasional tidak akan melupakan bahwa perintah untuk serangan ini dikeluarkan dari New York, Amerika Serikat (AS) kemungkinan merujuk pada pidato Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu di Majelis Umum PBB pada Jumat (27/9) lalu.
Pezeshkian juga mengatakan AS tidak dapat menyangkal keterlibatan dalam pembunuhan Nasrallah.
Gerakan perlawanan Hezbollah secara resmi mengkonfirmasi gugurnya pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, dalam sebuah serangan udara besar-besaran di sebuah lingkungan padat penduduk di Beirut Jumat (27/9) malam, yang membuat beberapa bangunan tempat tinggal menjadi puing-puing.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Dalam sebuah pernyataan, kelompok pejuang Lebanon ini mengatakan akan terus menghadapi Israel untuk mendukung Gaza dan membela Lebanon.
Diberitakan sebelumnya, Israel mengklaim telah membunuh Nasrallah dalam beberapa serangan udara yang menargetkan gedung-gedung apartemen tempat tinggal dalam serangan yang digambarkan sebagai belum pernah terjadi sebelumnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme