Moskow, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah oleh serangan militer Israel di Beirut Selatan.
Rusia menyerukan Israel untuk menghentikan permusuhan di Lebanon dan mengingatkan tentang konsekuensi yang lebih besar.
“Tindakan keras ini menimbulkan konsekuensi yang lebih besar dan dramatis bagi Lebanon dan seluruh Timur Tengah,” kata pernyataan Kemlu Rusia, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (28/9).
Gerakan perlawanan Hezbollah secara resmi mengkonfirmasi terbunuhnya Sekretaris Jenderalnya, Hassan Nasrallah, dalam sebuah serangan udara besar-besaran di sebuah lingkungan padat penduduk di Beirut Jumat (27/9) malam, yang membuat beberapa bangunan tempat tinggal menjadi puing-puing.
Baca Juga: Israel Gempur Suriah di Tengah Upaya Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru
Dalam sebuah pernyataan, kelompok pejuang Lebanon ini mengatakan akan terus menghadapi Israel untuk mendukung Gaza dan membela Lebanon.
Diberitakan sebelumnya, Israel mengklaim telah membunuh Nasrallah dalam beberapa serangan udara yang menargetkan gedung-gedung apartemen tempat tinggal dalam serangan yang digambarkan sebagai belum pernah terjadi sebelumnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza