Gaza, MINA – Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan, perlawanan rakyat Palestina yang tak tertandingi dan ketabahan mereka selama bertahun-tahun patut mendapat apresiasi dari seluruh umat manusia.
Dalam pidatonya kepada massa Palestina pada festival Hari Al-Quds Internasional di Gaza, Jumat sore (14/4) seperti dikutip dari PIC, Presiden Iran menegaskan komitmennya dalam mendukung dan menguatkan front perlawanan di wilayah Yerusalem dan Tepi Barat.
“Kami tidak ragu mendukung perlawanan, dan Republik Islam bertekad untuk mendukung front perlawanan,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan, normalisasi dengan entitas Zionis merupakan pengkhianatan terhadap rakyat Palestina, pengkhianatan terhadap front perlawanan, dan merupakan tusukan di punggung belakang warga Palestina.
Baca Juga: Hamas Isyaratkan Akan Bebaskan 10 Sandera, Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat
Dia salut kepada rakyat Palestina yang melakukan perlawanan dan para pejuang di arena berbagai konfrontasi di Palestina.
Dia juga memberi hormat kepada smua kalangan, pria, wanita dan anak laki-laki yang mengorbankan hidup mereka untuk membela Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
“Setelah lebih dari 70 tahun, harus dikatakan bahwa para pahlawan adalah rakyat Gaza dan para pejuang perlawanan di Tepi Barat dan seluruh Palestina,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa pembebasan Yerusalem adalah tujuan akhir di dunia Islam. (T/R12/P1)
Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)