Teheran, MINA – Ketika mengunjungi Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan, AS menghalangi gencatan senjata di Jalur Gaza.
Presiden Raeisi tiba di Arab Saudi pada Sabtu (11/11). Itu menjadi kunjungan pertamanya sejak kedua negara sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik pada bulan Maret.
Rekaman yang ditayangkan di saluran al-Ekhbariya menunjukkan Raeisi mengenakan syal keffiyeh tradisional Palestina. Dia menyapa pejabat Saudi di bandara setelah turun dari pesawatnya.
“Jika kejahatan yang dilakukan saat ini di Gaza bukanlah kejahatan terhadap kemanusiaan, lalu apa contoh yang baik dari tindakan kriminal tersebut?” katanya di bandara Mehrabad di Teheran sebelum menuju ke Arab Saudi.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
AS menyatakan dalam pernyataannya bahwa mereka tidak ingin cakupan perang meluas dan bahkan telah mengirimkan pesan ke Iran dan beberapa negara.
“Pernyataan itu, bagaimanapun, tidak konsisten dengan tindakannya. Amerika mengarahkan mesin perang di Gaza. Hal ini menghalangi gencatan senjata di Gaza dan memperluas cakupan perang. Sifat asli Amerika Serikat harus diungkapkan ke seluruh dunia,” kata Presiden Iran tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki