Tel Aviv, MINA – Israel Isaac Herzog mengatakan, negaranya saat ini sedang mengalami krisis internal yang mengancam akan menghancurkan negaranya dari dalam.
Herzog menyampaikan hal itu dalam pertemuan darurat bersama 100 kepala otoritas Israel, Senin (6/3/2023).
“Kami berada dalam krisis yang mengancam. Kami berada di salah satu momen tersulit yang dilalui negara Israel,” ujarnya, seperti dilaporkan Quds Press.
Herzog menggambarkan apa yang terjadi sebagai “bahaya nasional yang besar.”
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Dia merujuk pada dampak ekonomi dari perselisihan internal, dan mengatakan “dampak krisis sangat besar di bidang ekonomi.”
Dia meminta koalisi yang berkuasa dan oposisi untuk meningkatkan pendekatan dan menempatkan kepentingan publik di atas segalanya.
Selama sembilan pekan berturut-turut, puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi di berbagai kota Israel, mengecam kebijakan pemerintah Netanyahu.
Pendemo memprotes rencana pemerintah Netanyahu mereformasi peradilan, dan campur tangan dalam pekerjaan Mahkamah Agung.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengomentari pernyataan Herzog, dengan mengatakan, “Kami menghargai Presiden Herzog, tetapi tanpa menghentikan undang-undang reformasi hukum, tidak ada negosiasi.” (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur