Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jerman-Israel Perbaiki Hubungan

Rudi Hendrik - Senin, 8 Mei 2017 - 15:18 WIB

Senin, 8 Mei 2017 - 15:18 WIB

263 Views

Presiden Israel Rueven Rivlin (kanan) dan rekannya German-nya Frank-Walter Steinmeier (kiri) berjabat tangan, Ahad,7 Mei 2017 di Yerusalem. (Foto: AP/Dusan Vranic)

Presiden Israel Rueven Rivlin (kanan) dan rekannya German-nya Frank-Walter Steinmeier (kiri) berjabat tangan, Ahad,7 Mei 2017 di Yerusalem. (Foto: AP/Dusan Vranic)

Yerusalem, 11 Sya’ban 1438/8 Mei 2017 (MINA) – Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berusaha menghilangkan perselisihan diplomatik antara negaranya dengan Israel saat berkunjung pada hari Ahad (7/5) ke Yerusalem yang diduduki.

Kunjungan Steinmeier adalah yang pertama ke Israel sejak ia menjadi presiden pada Maret dan pertama ke negara manapun dalam kapasitas di luar Eropa.

Kunjungan itu dilakukan setelah terjadi perselisihan antara Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Netanyahu telah membatalkan sebuah pertemuan 25 April dengan Gabriel setelah diplomat yang berkunjung ke Israel menolak untuk membatalkan pertemuan dengan kelompok hak asasi manusia yang mengkritik pemerintah Israel.

Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel

“Hubungan fondasi (Israel-Jerman) begitu kuat sehingga saya pikir dapat bertahan dalam turbulensi seperti itu yang terjadi dalam 14 hari terakhir,” kata Steinmeier di kediaman Presiden Israel Reuven Rivlin di Yerusalem, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Steinmeier tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan kelompok yang berpotensi memancing kontroversial selama kunjungannya tersebut. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Afrika
Afrika
Eropa
Eropa