Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Apresiasi Tim SAR Gabungan Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Habib Hizbullah - Rabu, 20 Januari 2021 - 20:22 WIB

Rabu, 20 Januari 2021 - 20:22 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Posko Terpadu operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Rabu (20/1).

Dalam kunjungan itu, presiden menyaksikan prosesi penyerahan santunan yang dipimpin Menhub oleh Dirut Jasa Raharja dan pihak Sriwijaya Air kepada tiga perwakilan keluarga korban.

Masing-masing korban mendapatkan santunan Rp 50 juta dari Jasa Raharja dan Rp 1,250 miliar dari pihak Sriwijaya Air. Demikian keterangan yang diterima MINA.

Presiden dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat langsung dalam operasi SAR.

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

“Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim SAR gabungan, yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri, KNKT, dan semua unsur yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas kerja keras sejak awal musibah hingga kini,” kata Presiden.

Presiden RI juga mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

Presiden menekankan pentingnya pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan para penumpang kepada Kemenhub maupun KNKT.

“Di bidang transportasi, keselamatan adalah hal yang utama,” tegasnya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, disambut Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito KSAL Laksamana Yudo Margono dan Ketua KNKT Soerjanto.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.

Hingga hari ke-12, siang ini, update penemuan obyek pencarian tim SAR total sebanyak 324 human body remains, 63 serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar. (R/R12/R1)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia