Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Beli Celana di Pasar Tanah Abang

Hasanatun Aliyah - Senin, 2 Januari 2023 - 17:17 WIB

Senin, 2 Januari 2023 - 17:17 WIB

29 Views

Presiden Jokowi Beli Celana Panjang di Pasar Tanah Abang (foto: Beritajakarta)

Jakarta, MINA – Saat melakukan peninjauan ke Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (2/1), Presiden Joko Widodo sempat berbelanja celana panjang pada salah satu toko busana di tempat terkenal tersebut.

Hal ini tentu saja membuat pedagang dan penjaga Toko As-Safwa yang berada di Blok A lantai SLG No 36 ini sangat senang. Mereka sama sekali tidak menyangka, jika disambangi orang nomor satu di negeri ini.

“Senang banget, kayak mimpi bisa ngobrol dan melayani presiden belanja. Tadi Bapak Presiden Jokowi beli empat celana panjang dengan total belanjaanya Rp 430 ribu,” ucap Sintia Fariska, pegawai toko As Safwa, dengan wajah sumringah seperti dikutip dari Beritajakarta.

Bukan cuma itu, setelah berbelanja Presiden Jokowi didampigi Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono pun tidak menolak ketika diminta foto bareng warga.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Saya benar-benar bahagia hari ini. Semoga kehadiran presiden bisa meningkatkan jumlah pengunjung di pasar ini,” harapnya.

Bukan cuma pedagang dan pemilik toko, kunjungan Presiden Jokowi dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga membuat pengunjung kaget. Salah satunya adalah Rohana Mutmiah (41), warga yang sedang berbelanja aksesoris di pasar tersebut.

“Tadi sempat gugup, saking senangnya diajak ngobrol ama presiden. Biasanya, saya cuma lihat dari tv, sekarang ketemu dan ngobrol langsung,” tuturnya.

Presiden Jokowi mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, ingin memastikan kondisi sektor hilir (perekonomian) bergerak dengan awal yang bagus, khususnya di Jakarta.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Presiden ingin 2023 menjadi awal yang baik, agar roda perekonomian di seluruh Indonesia terus tumbuh, melebihi pencapaian 2022.

“Saya ingin melihat rasa optimis itu ada pada tahun 2023. Karena pada tahun 2022 adalah momen perjuangan yang tidak mudah. Harapannya, ada optimisme itu, karena PPKM sudah dicabut. Dampak hal ini tidak hanya ada di Pasar Tanah Abang saja, tetapi di 16 pasar hilir (seluruh Indonesia),” kata Presiden Jokowi. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia