Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi dan Menlu Malaysia Bahas Isu Bilateral hingga Internasional

sajadi - Selasa, 6 Februari 2024 - 21:54 WIB

Selasa, 6 Februari 2024 - 21:54 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohammad Hasan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/2),  membahas isu bilateral dan internasional.

“Yang pertama menyangkut masalah perbatasan dengan satu komitmen kita akan mencoba menyelesaikan yang belum selesai, baik untuk batas darat maupun batas laut untuk segera kita selesaikan. Karena kedua pemimpin pada saat Juni tahun lalu sudah bersepakat untuk segera menyelesaikannya,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi kepada awak media usai pertemuan.

Retno menuturkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai hak pendidikan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Retno pun mendorong agar special bilateral mechanism yang diadakan khusus membahas  pekerja migran dapat segera berjalan.

“Kita juga mengingatkan kembali bahwa kedua pemimpin sudah bersepakat untuk mengadakan special bilateral mechanism yang khusus membahas mengenai masalah pekerja migran. Jadi saya ingatkan perlu agar special bilateral mechanism ini segera berjalan,” tuturnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Retno menjelaskan, dalam pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. Ia menyebut, Indonesia dan Malaysia memiliki komitmen yang sangat kuat untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi.

“Hubungan perdagangan dan investasi kita dengan Malaysia cukup besar salah satu di antara yang terbesar dari negara-negara ASEAN, dan kita juga membahas mengenai bagaimana mengoptimalisasi ekonomi-ekonomi yang ada di perbatasan,” ujar Retno.

Selain isu bilateral, Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas mengenai mekanisme troika dalam ASEAN dan isu internasional terhadap situasi di Gaza. Menlu RI menyebut, Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan posisi terhadap sejumlah permasalahan.

“Kemarin kita bersama-sama menyuarakan mengenai masalah sawit dan juga masalah Deforestation Regulation yang berasal dari Uni Eropa, plus Gaza yang memang posisi kita selalu sama,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Lebih lanjut, Retno menyampaikan, Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

“Dari pihak Bapak Presiden komitmen kita untuk terus memperkuat hubungan antara kedua negara cukup kuat. Sedemikian juga dengan Pak Perdana Menteri Malaysia karena sebagai negara tetangga dekat tidak punya pilihan lain bagi kita untuk merajut kerja sama yang lebih kuat,” pungkasnya. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia