Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Hadiri Groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Hasanatun Aliyah - Rabu, 3 Januari 2024 - 16:27 WIB

Rabu, 3 Januari 2024 - 16:27 WIB

9 Views

Presiden Jokowi Hadiri Groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (foto: Muhammadiyah.or.id)

Purwokerto, MINA – Presiden Joko Widodo menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Rabu (3/1) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Jokowi mengapresiasi Muhammadiyah yang memiliki pengalaman untuk menyelenggarakan pendidikan. Khususnya kepada UMP Jokowi berharap ke depan supaya terus berbenah dan menjadi universitas bertaraf internasional.

“Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional, kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” katanya.

Presiden menjelaskan, pada 2030-an Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada non produktif. Oleh karena itu, kesempatan itu harus dimanfaatkan untuk Indonesia melompat menjadi negara maju.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

“Kita di tahun 2030-an, 2035-an ini akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.

Presiden memandang, kehadiran Muhammadiyah melalui perguruan tinggi bisa bergandeng tangan dengan pemerintah untuk menyiapkan talenta dan mengembangkan keterampilan sumber daya manusia Indonesia.

Selain itu, Presiden berharap melalui institusi pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah juga ikut peran serta dalam membangun karakter. Sebab menurut Jokowi pembangunan karakter menjadi kunci pembangunan SDM Indonesia seutuhnya.

“Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjutnya. (R/R5/P1)

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda