Presiden Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo pada Senin (1/2) meresmikan peluncuran PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Istana Negara.

“Dengan mengucap Bismillahhirrahmaniarrhaim PT Bank Syariah Indonesia saya nyatakan diluncurkan berdirinya,” kata Jokowi saat peresmian Bank Syariah Indonesia secara virtual dengan tema “Bersatu Untuk Indonesia”.

“Hari ini menjadi hari bersejarah bagi perkembanagan ekonomi syariah di Indonesia, sudah lama kita dikenal dengan penduduk muslim terbesar di Dunia maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” ujarnya.

Jokowi mengapresiasi kinerja perbankan syariah yang tetap tumbuh stabil di tengah pendemi Covid-19.

Baca Juga: Soal Perdagangan Indonesia-Israel, Kemenlu: Melalui Negara Ketiga

“Alhamdulillah saya merasa senang bahwa perbankan syariah berhasil tumbuh bahkan lebih tumbuh dibandingkan perbankan konvensional. Dari sisi aset naik 10,97 persen secara tahunan, sementara bank konvensaional naiknya 7,7 persen,” jelasnya.

“Saya meyakini ekonomi syariah akan tumbuh sangat cepat, juga akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat serta masyarakat kita. Sebagai bagian bukti bahwa Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan agar Bank Syariah Indonesia harus menjadi bank yang universal artinya harus terbuka, inklusif, dan menyambut baik siapa yang ingin menjadi nasabah, sehingga dapat menjangkau masyarakat di Tanah Air.

“Jadi jangan berfikir Bank Syariah ini untuk orang muslim saja, yang non muslim pun harus diterima dan disambut baik untuk menjadi nasabah,” imbuhnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Punya Komitmen Dukung Perbankan Syariah

Selanjutnya, Bank Syariah Indonesia harus bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital, juga menarik minat generasi milenial untuk menjadi nasabah.

“Kemudian produk dan layanan dari Bank Syariah Indonesia harus kompetitif, dapat memenuhi berbagai segmen konsumen mulai dari UMKM, korporasi sampai ritel dan mamapu memfasilitasi nasabah agar naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita Indonesia,” ungkap Jokowi.

Dalam peresmian itu dihadiri oleh Wapres K.H Ma’ruf Amin, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Heri Gunardi, Gubernur Bank Indonesia, Dewan Komisioner OJK dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju. (L/Hju/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres Harapkan Peran Otonomi Daerah Majukan Ekonomi Syariah