Manado, MINA – Presiden RI Joko Widodo, usai Sholat Jumat (20/1), meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani di Kota Manado, Sulawesi Utara, berupa pembangunan menara.
Seperti dikutip dari Setkab RI, menara yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado itu memiliki luas 49 meter persegi dan mulai dibangun pada tahun 2020.
Plt. Ketua Badan Takmingkar Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar dalam keterangan terpisah menyebutkan, menara tersebut dibangun untuk membantu pelaksanaan pemantauan rukyatulhilal dalam rangka penentuan awal Ramadan, hari raya Idulfitri dan Iduladha.
“Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal,” ujar Lutvia.
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam
Selain itu, Lutvia juga menyebut keberadaan menara masjid ini akan menambah destinasi wisata rohani baru bagi Kota Manado. Melalui menara tersebut, nantinya masyarakat maupun wisatawan dapat melihat keindahan Kota Manado dari atas menara.
“Ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata juga untuk melihat Kota Manado di atasnya,” katanya.
Presiden Jokowi tiba di Kota Manado setelah menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal motor dari Dermaga Bunaken. Ia bersama rombongan juga melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Ahmad Yani.
Ahmad Yani adalah jendral berbintang empat menjabat Panglima Angkatan Darat (KASAD) yang dibunuh dalam pemberontakan Gerakan 30 September 1965 /PKI. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur