Jakarta, MINA – Renovasi besar Masjid Istiqlal sejak Mei 2019 lalu telah selesai. Masjid kebanggaan umat Islam tersebut kini bersolek lebih indah selepas 42 tahun sejak berdirinya bangunan itu.
Selesainya renovasi Masjid Istiqlal diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis sore (7/1). Peresmian berlangsung di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Hari ini Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kita semua, telah selesai direnovasi. Alhamdulillah,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Peresmian renovasi tersebut ditandai dengan pemukulan beduk sekaligus penandatanganan prasasti peresmian renovasi oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Setelahnya, Kepala Negara juga menyempatkan diri Shalat Magrib berjamaah di masjid tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepala Negara mengatakan, Masjid Istiqlal tampak berubah total dan seperti baru. Terdapat penataan lanskap yang semakin rapi, tata cahaya yang indah, dan sejumlah peningkatan lainnya untuk memberikan rasa nyaman umat dalam beribadah dan berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
“Renovasi Masjid Istiqlal menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia,” kata Presiden.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Menilik sejarahnya, masjid tersebut didirikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. atas kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia. Ungkapan syukur tersebut kemudian diwujudkan ke dalam pendirian sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan yang kini kita kenal dengan nama Istiqlal. Kata istiqlal sendiri berarti merdeka dalam bahasa Arab.
Ke depannya, Presiden berharap agar Masjid Istiqlal tidak hanya megah secara fisik, tapi juga menjadi sarana umat untuk meningkatkan iman dan takwa serta menjadi pusat pemberdayaan umat.
“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal juga harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, membangun toleransi, dan membangun perdamaian,” imbuhnya.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas renovasi yang telah dilakukan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini
Ia mengatakan, sepanjang 42 tahun berdiri, baru kali ini Masjid Istiqlal mendapatkan renovasi secara besar-besaran. Anggaran yang dialokasikan untuk proses renovasi ini juga mencapai Rp511 miliar dengan melibatkan hingga 1.000 pekerja.
“Izinkan kami atas nama warga masyarakat, khususnya umat Islam, menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden. Karena selama 42 tahun, baru kali ini Masjid Istiqlal tersentuh renovasi besar-besaran. Renovasi ini dilaksanakan secara serius dan profesional oleh Kementerian PUPR dengan menunjuk Waskita Karya sebagai pelaksananya,” ucapnya.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi