Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6) pagi.
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Anthony Albanese sejak menjabat sebagai PM Australia.
Mobil yang membawa PM Anthony Albanese tiba di halaman Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.05 WIB. Ketibaan diiringi dengan pasukan berkuda, pasukan berbusana tradisional, dan marching band Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Setiba di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor, PM Australia langsung oleh Presiden Joko Widodo. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Australia Advance Australia Fair dan lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali, dan inspeksi jajar kehormatan.
Pemimpin kedua negara kemudian memperkenalkan delegasi masing-masing negara. Dari Indonesia tampak hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara, delegasi yang hadir dari Australia di antaranya Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, Anggota Solomon Luke Gosling OAM, serta Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Kedua pemimpin melakukan penanaman pohon bersama di halaman belakang Istana. Adapun pohon yang ditanam adalah Pohon Kamper.
Kedua pemimpin negara kemudian bersepeda bersama menuju Resto Raasaa yang berlokasi di kawasan Kebun Raya Bogor. Sepeda yang dipergunakan kedua pemimpin terbuat dari material bambu.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Diplomasi Sepeda Bambu ala Presiden Jokowi
Ada yang menarik dalam rangkaian penyambutan resmi PM Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor. Usai melakukan kegiatan penanaman pohon, Presiden Jokowi mengajak PM Albanese untuk bersepeda pagi.
Dari Istana Kepresidenan Bogor, kedua pemimpin menaiki sepeda bambu menuju Resto Raasaa yang terletak di Kebun Raya Bogor. Selain karena cuaca yang sangat bersahabat untuk bersepeda pagi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sepeda juga merupakan moda kendaraan ramah lingkungan.
“Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Sementara itu, PM Albanese mengaku bahwa pengalaman bersepeda tersebut adalah pengalaman yang luar biasa dan menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar.
“Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini,” ujar PM Albanese.
PM Albanese memandang bahwa kegiatan bersepeda tersebut juga menunjukkan persahabatan antara Australia dan Indonesia. Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan menawarkan agar sepeda bambunya dibawa ke Australia.
“Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo,” tuturnya.
Presiden Jokowi dan PM Albanese menggunakan sepeda bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya. Sepeda tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.
Usai bersepeda, kedua pemimpin kemudian menggelar pembicaraan tete-a-tete di area taman batu putih Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor. Selama sekitar 30 menit keduanya terlibat perbincangan hangat sebelum kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan mobil golf untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara.(R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar