Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo, hari Ahad (23/12) di Tana Toraja, menyampaikan rasa dukacita bagi para korban tsunami yang melanda pesisir Selat Sunda.
Tsunami yang terjadi di pantai Serang, Pandeglang dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12) malam akibat aktivitas vulkanik gunung Anak Krakatau itu, menelan 168 korban tewas, 765 orang luka dan puluhan lainnya hilang.
“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban di Provinsi Banten – di Serang, Pandeglang – dan Lampung Selatan. Semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” kata Jokowi.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Semarang, Ini Penyebab dan Analisis Menurut Para Ahli
Jokowi mengatakan, dia terus memantau perkembangan penanganan bencana itu dan sudah menerima data sejak Ahad pagi.
“Memang datanya masih terus berkembang. Ketika saya telepon tadi pagi, korban masih sedikit. Kemudian tadi siang saya telepon lagi, korban sudah bertambah,” katanya.
Menurut Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, yang meninjau lokasi bencana di Serang dan Pandeglang, Ahad (23/12) siang, korban tewas dan luka banyak ditemukan di pusat-pusat wisata, karena mereka sedang liburan dan menggelar acara.
Jokowi menambahkan, dia akan terus memantau dan menunggu laporan terbaru mengenai bencana tersebut.
Baca Juga: Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Ungkap Dugaan Pemalsuan Surat dan Pencucian Uang
Presiden menginstruksikan kepada Kepala BNPB dan Menteri Sosial untuk segera pergi ke lokasi bencana.
Dia juga meminta agar tanggap darurat bencana tsunami di Banten dan Lampung Selatan, dilakukan dengan cepat. (L/RS1/P1)
Miraj News Agency/MINA
Baca Juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Gelar World Games Athlete of The Year 2024