Jakarta, MINA – Presiden H. Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/6).
Presiden tiba pukul 06.45 WIB dan disambut oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar beserta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Muhammad Muzammil Basyuni.
Selain pejabat, ribuan umat Islam lainnya juga hadir memadati Masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Shalat Idul Fitri ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, kemudian dilanjut dengan khotbah dengan tema “Idul Fitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan.”
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Said yang juga Guru Besar Ilmu Tafsir dan Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuturkan, dalam momen Idul Fitri ini hendaknya seluruh umat Muslim saling memaafkan.
“Allah Subhanallahu Wa Ta’ala (SWT) amat menganjurkan dan menyenangi sikap memberi dan menerima maaf,” tegasnya.
Ia melanjutkan, Al-Quran yang menjadi pedoman hidup umat Muslim, juga mengajarkan manusia untuk tidak saling bertikai dan menebar manfaat kepada sesama.
“Bahkan Al-Quran terbukti mengajarkan manusia agar memiliki sifat saling mencintai, memaafkan, dan menciptakan perdamaian,” ujar Said dalam khotbahnya.
Selain Presiden, tampak pula jajaran Kabinet Kerja di antaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Hadir pula perwakilan dari sejumlah negara sahabat. (R/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar