Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi: Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

sajadi - Senin, 16 November 2020 - 06:30 WIB

Senin, 16 November 2020 - 06:30 WIB

9 Views

Bogor, MINA – Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun.

Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama. Terorisme adalah terorisme,” tegas Jokowi saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-PBB secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/11).

Presiden Jokowi mendorong PBB untuk menjaga kemajemukan dan toleransi. Di tengah pandemi saat ini, Presiden mengaku prihatin menyaksikan kembali intoleransi beragama dan kekerasan atas nama agama.

“Kalau ini dibiarkan, maka akan mencabik harmoni dan menyuburkan radikalisme dan ekstremisme. Ini tidak boleh terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Presidium AWG: Dukung Gaza Berarti Bela Al-Aqsa dan Martabat Umat Islam

Menurut Presiden, saat ini dunia membutuhkan persatuan, persaudaraan dan kerja sama untuk mengatasi COVID-19 dan tantangan global lainnya.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia berpandangan bahwa kebebasan berekspresi tidak bersifat absolut. Nilai, lambang, dan sensitivitas agama harus selalu dihormati.

Presiden Jokowi juga mengajak Sekretaris Jenderal PBB untuk menggerakkan dunia agar terus bekerja sama memperkuat toleransi, mencegah ujaran kebencian, dan menolak kekerasan atas alasan apapun.

“Keberagaman, toleransi, dan solidaritas merupakan fondasi yang kokoh bagi dunia yang damai, aman, dan stabil,” tegasnya.

Baca Juga: 445 Penghapal Al-Qur’an dan Hadis Bersaing di Sumut

Tahun ini merupakan tahun yang sangat krusial bagi PBB yang genap berusia 75 tahun. Untuk dapat menjawab berbagai tantangan global, PBB tidak punya pilihan lain kecuali melanjutkan agenda reformasi secara nyata. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra untuk Dorong Sastra Indonesia Mendunia

Rekomendasi untuk Anda