Astana, MINA – Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya setelah 29 tahun menjabat.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (19/3), pria berusia 78 tahun itu mengatakan, dia telah membuat keputusan “sulit” untuk mengakhiri wewenangnya sebagai presiden, tetapi ia tidak memberikan alasan spesifik atas keputusan mengejutkan itu.
“Saya telah memutuskan untuk mengakhiri tugas saya sebagai presiden,” kata Nazarbayev sebelum menandatangani sebuah dekrit yang mengakhiri kekuasaannya efektif 30 Maret, demikian Al Jazeera melaporkan.
“Tahun ini saya akan memegang jabatan tertinggi selama 30 tahun,” katanya. “Sebagai pendiri negara Kazakh independen, saya melihat, tugas saya sekarang dalam memfasilitasi kebangkitan generasi pemimpin baru yang akan melanjutkan reformasi yang sedang berjalan di negara itu.”
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Nazarbayev yang terpilih untuk masa jabatan lima tahun kelima pada 2015, mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Legislatif Kassym-Jomart Tokayev akan bertindak sebagai kepala negara sementara sampai pemilihan umum baru diadakan.
Pengumuman itu muncul kurang dari sebulan setelah Nazarbayev memecat pemerintahnya, dengan alasan kurangnya pembangunan ekonomi meskipun sumber daya energinya sangat besar.
Nazarbayev kemudian menunjuk Askar Mamin yang berusia 53 tahun sebagai perdana menteri baru dan mengumumkan rencana pengeluaran besar untuk program-program sosial dan gaji negara. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)