Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun sampai Jumat (8/11) melanjutkan konsultasi dengan partai-partai politik koalisi untuk pembentukan pemerintah baru setelah pengunduran diri mantan Perdana Menteri Saad Hariri.
Menurut pernyataannya, Aoun melanjutkan komunikasi dengan parlemen agar bersiap menetapkan tanggal penentuan untuk menunjuk seorang Perdana Menteri baru, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.
Sementara itu, Qatar News Agency (QNA) mengutip media di Beirut mengatakan, Menteri Luar Negeri, Gebran Bassil mengepalai pemerintahan sementara dan ikut aktif membahas pembentukan pemerintahan baru.
Keduanya akan meninjau kesepakatan-kesepakatan dalam koalisi mereka.
Baca Juga: Meksiko Tidak Punya Bukti Hubungan Nicolas Maduro dengan Kartel Narkoba
Sejak Oktober lalu, Lebanon telah dilanda protes rakyat yang menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik dan menuntuk pemberantasan korupsi dan pengentasan pengangguran. (T/hju/LM/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Umumkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Senilai Rp185 M