Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada Ahad (14/4) bertemu dengan Komandan Khalifa Haftar dari Libya, yang pasukannya berjuang untuk menguasai ibu kota Tripoli.
“Presiden (Sisi) menegaskan dukungan Mesir dalam upaya memerangi terorisme dan milisi ekstrimis untuk mencapai keamanan dan stabilitas bagi warga negara Libya di seluruh negeri,” kata pernyataan Kepresidenan Mesir, demikian Al Arabiya melaporkan.
Diskusi mereka dilakukan secara tertutup yang membahas “perkembangan terbaru tentang situasi Libya.”
Pertempuran di dekat Tripoli telah menewaskan 121 orang dan melukai 561, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Ahad.
Baca Juga: Sudan Selatan Bantah Terlibat Rencana Pemindahan Warga Gaza
Haftar telah menentang seruan internasional untuk menghentikan pertempurannya melawan milisi yang loyal kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional dukungan PBB yang berbasis di Tripoli.
Haftar mendukung pemerintahan paralel yang berbasis di kota Tobruk, timur Libya.
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry memperingatkan bahwa konflik tidak dapat diselesaikan secara militer.
Haftar yang diasingkan di Amerika Serikat selama dua dekade, kembali ke Libya pada 2011 ketika revolusi meletus. Ia memerintahkan pasukannya yang akhirnya menggulingkan penguasa Muammar Gaddafi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Selama 84 Pekan Ribuan Warga Maroko Protes Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terancam Kelaparan Massal, PBB Kirim Bantuan Udara ke Sudan Selatan