PRESIDEN NIGERIA HANYA AMBIL 50% GAJI TAHUNANNYA

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari hanya mengambil 50 persen gaji tahunannya. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Presiden Nigeria Muhammadu Buhari hanya mengambil 50 persen gaji tahunannya. (Foto: AA)

Abuja, Nigeria, 24 Ramadhan 1436/12 Juli 2015 (MINA) – Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memerintahkan pemotongan 50 persen dari gaji tahunannya sebagai cermin realitas ekonomi negeri penghasil energi Afrika itu.

“Presiden hanya akan mengambil setengah dari gaji tahunan yang diterima oleh pendahulunya (mantan Presiden Goodluck Jonathan),” kata juru bicara Presiden Buhari, Garba Shehu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam (10/7).

“Keputusan presiden itu disampaikan kemarin kepada Kantor Sekretaris Pemerintah Federasi oleh Nebolisa Emodi, Sekretaris Istana Negara,” tambah Shehu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Emodi mencatat, menyusul keputusan, presiden selanjutnya akan menerima gaji tahunan 14 juta naira Nigeria (sekitar $ 70.000).

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Emodi melanjutkan, Wakil Presiden Yemi Osinbajo telah melakukan tindakan yang sama.

Langkah ini menyusul kritik luas publik atas gaji besar yang diterima oleh anggota parlemen Nigeria yang dikenal sebagai anggota parlemen dengan gaji tertinggi di dunia.

Menyusul keputusan Buhari, anggota parlemen juga dilaporkan telah berjanji untuk mempertimbangkan mengambil kebijakan pemotongan gaji.

Lebih dua pertiga dari 36 negara-negara regional Nigeria saat ini tidak dapat membayar karyawannya karena berkurangnya pendapatan minyak, mendorong pemerintah Buhari untuk menyediakan mereka bailout keuangan. (T/P001/R02)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)