Abuja, 21 Rabi’ul Awwal 1437/31 Desember 2015 (MINA) – Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan siap bernegosiasi dengan Boko Haram untuk pembebasan lebih dari 200 gadis Kota Chibok yang diculik pada bulan April 2014.
Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Rabu (30/12), Buhari mengatakan, jika kelompok bersenjata itu bisa memperkenalkan pemimpinnya yang kredibel, maka pemerintah Nigeria siap bernegosiasi tanpa prasyarat.
Boko Haram menculik gadis-gadis dari asramanya di kota timur laut Chibok yang memicu kecaman internasional terhadap pemerintah mantan Presiden Goodluck Jonathan dan militer karena gagal menyelamatkan mereka.
Buhari yang dilantik sebagai presiden pada Mei mengatakan, tidak ada intelijen yang kuat yang mengetahui di mana gadis-gadis itu secara fisik dan bagaimana kondisi mereka.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Saya meyakinkan Anda bahwa gadis Chibok ada di pikiran kita,” katanya, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pekan lalu Presiden Buhari mengumumkan bahwa militer secara teknis memenangkan perang melawan kelompok bersenjata Boko Haram.
Ratusan tawanan telah dibebaskan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tidak ada gadis-gadis Chibok di antara mereka yang dibebaskan.
Beberapa pemimpin Chibok pekan lalu menuding Buhari telah melupakan gadis-gadis yang diculik.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mereka mengatakan, militer belum menang perang hingga gadis Chibok diselamatkan.(T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina